LET'S DISCOVER!

Brahma Vihara Arama
Free
Banjar Tegeha, Buleleng, Bali, Indonesia, Buleleng, Bali
Tempat Ibadah
about Brahma Vihara Arama

Brahma Vihara Arama atau orang di Bali sering menyebutnya Wihara Buddha Banjar. Vihara ini merupakan vihara Buddha yang terbesar di Bali. Vihara ini terletak di desa Banjar Tegeha, kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng Bali dan berjarak sekitar 11 km dari kawasan wisata pantai Lovina atau berjarak 22 km disebelah barat Singaraja. Apabila Anda akan menempuh perjalanan dari Denpasar Anda akan menempuh waktu perjalanan sekitar kurang lebih dua jam. Suasana di vihara ini sangatlah tenang karena berada di lereng bukit desa Tageha, selain itu pemAndangan dari atas vihara ini pengunjung dapat langsung melihat keindahan pantai Lovina.

5 Bagian Penting di Brahma Vihara Arama

Yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke vihara selain untuk menambah pengetahuan tentang vihara budha ini juga terdapat obyek wisata Pemandian Air Panas Banjar yang sangat terkenal dikalangan wisatawan domestic maupun mancanegara. Vihara ini dibangun Sekitar tahun 1969. Akan tetapi baru diresmikan menjadi vihara Buddha pada tahun 1973. Luas tanah yang di gunakan untuk membangun vihara ini adalah seluas satu hektare. Vihara ini dibagi menjadi 5 bagian yaitu:

  • Uposatha Gara yang berfungsi untuk penasbihan para calon bikhu, ditempat ini pula para bikhu mengucapkan sumpah janji. Komplek Uposatha Gara terletak di sebelah barat dan berbentuk ruangan yang tenang.
  • Dharmasala adalah tempat dimana para bikhu melakukan kebaktian dan memberikan khotbah kepada umatnya selain itu ruangan ini juga berfungsi untuk melakukan aktifitas spiritual. Dharmasala sendiri terletak di bagian sebelah timur yang digunakan untuk kegiatan belajar.
  • Stupa yaitu berupa bangunan berbentuk seperti lonceng dan seluruh fondasi nya terbuat dari beton yang di dalamnya tersimpan benda suci milik Buddha salah satunya adalah relik. Bangunan ini berada di sebelah barat laut komplek Brahma Vihara Arma.
  • Pohon Bodi adalah tempat yang digunakan sebagai symbol kemenangan sang Buddha. Bangunan ini merupakan suatu bangunan yang terdapat sebuah pohon besar yang disebut Pohon Bodi yang biasanya digunakan para pengunjung untuk melakukan meditasi khususnya pada hari raya Waisak.
  • Kuti adalah suatu tempat yang digunakan untuk para siswa untuk menuntut ilmu ataupun sebagai tempat tinggal bikhu.

Kelebihan dari vihara ini adalah terdapat patung Parinirwana dan patung Budha yang terbuat dari perunggu kemudian dilapisi emas yang disumbang oleh Negara Thailand dan Srilangka.