Bali selalu memanjakan para wisatawan saat berlibur dan tawaran wisata yang dimilikinya tidak pernah membosankan. Bagi yang menyukai dunia hiking, anda bisa melakukannya dengan menelusuri Gunung Batukaru. Pesona pegunungan dikenal dengan daya tarik bernuansa alami yang dimiliki puncaknya. Untuk keselamatan, sebagian pendaki lebih memilih gunung yang tidak aktif, dan Gunung Batukaru adalah pilihan tepat dengan suasana yang dimiliki cenderung sejuk dan tenang.

Keindahan Gemerlap Gunung Batukaru

Gunung Batukaru berdiri megah pada ketinggian 2.275 mdpl ditengah hijaunya alam Tabanan. Memilih untuk mendakinya akan memberi tantangan yang cukup menyenangkan hati. Gunung ini terlihat sejuk dari kejauhan dengan bentuk seperti tempurung menjulang tinggi dan seolah-olah menarik kita untuk segera menjamahnya. Sampai dipuncak, kita akan disuguhkan hamparan hijau dan perumahan penduduk yang indah dan sensasi yang sangat luar biasa. Bahkan letih pun akan hilang seketika.

Jalur yang akan dilewati sudah didesain cukup baik sehingga dapat diakses oleh umum. Pendakian bisa dilakukan melewati dua jalur yakni jalur Pura Batukara yang terletak di desa Wongaye Gede dan jalur lewat Desa Pujungan. Untuk menyaksikan matahari tenggelam, maka pendakian dapat dilakukan sekali jalan sehingga waktu mendirikan tenda lebih banyak. Dan pada malam hari dapat menyaksikan kerlap-kerlip ribuan lampu kota, serta sapaan bintang yang menghiasi langit malam. Semakin menarik bukan? Sebaiknya jangan mendaki saat musim hujan seperti bulan September sampai Desember, hal ini bisa membahayakan karena jalan menuju puncak akan sangat licin.