Semakin langkanya satwa-satwa yang hidup bebas di alam liar karena peradaban manusia membuat Kita harus bertanggung jawab dalam membantu melestarikannya. Karena itulah, di Indonesia terdapat banyak tempat penangkaran dan hutan lindung yang dimaksudkan untuk melindungi para satwa langka tersebut. Salah satu tempat penangkaran yang menarik untuk dikunjungi di Balikpapan adalah Penangkaran Buaya Teritip.

Informasi Tempat Penangkaran Buaya Teritip

Tempat penangkaran ini berada kurang lebih 28 km dari pusat Kota Balikpapan, cukup dekat dengan Pantai Manggar. Jika hendak mengunjungi tempat ini dengan kendaraan umum, Kita bisa mengambil angkot no.7 dari Stasiun Bus Damai yang ada di Balikpapan. Waktu tempuh yang digunakan sekitar 30 menit. Di dalam tempat penangkaran ini, Kita akan bisa melihat lebih dari 1.450 ekor buaya, di mana dua spesies di antaranya, yaitu buaya air tawar dan buaya supit sudah terancam punah. Di dalam lahan yang luasnya mencapai 5 hektar ini, terdapat 4 jenis kandang: untuk anak buaya, untuk menimbang, untuk buaya muda, dan untuk buaya dewasa. Pengunjung bisa berkeliling menggunakan Gajah Lampung yang tersedia dan memberi makan buaya langsung.

Informasi Fasilitas dan Operasional Penangkaran Buaya Teritip

Tempat penangkaran ini dibuka setiap hari, dari pukul 08.00 sampai dengan 17.00 WITA. Fasilitas yang ada di dalamnya antara lain adalah toilet, tempat parkir, toko souvenir, dan warung makanan dan minuman. Terdapat warung yang menjual sate buaya, dengan harga Rp3.000,00 per tusuk. Untuk tiket masuk, harga yang ditetapkan adalah Rp10.000/orang.