Orang-orang selama ini selalu mengasosiasikan Belitung dengan keindahan pantainya. Sebagai sebuah kepulauan, tidak bisa dipungkiri bahwa Belitung memang merupakan tempat yang mempunyai pantai sangat indah, dengan pulau-pulau kecil yang masih belum terjamah. Namun membicarakan daerah-daerah potensial wisata yang belum terjamah, ada satu yang cukup menonjol dan layak untuk dieksplor lebih jauh, yaitu Batu Mentas.
Batu Mentas merupakan tempat yang tepat bagi yang ingin bertualang atau berlibur dekat dengan alam. Hutan lindung ini mempunyai sungai yang masih jernih, dengan hutan lebat yang masih relatif tidak terjamah membuat suasana tempat ini sangat alami. Bagi yang ingin berarung jeram, bisa menyewa kano dan menyusuri sungai di Batu Mentas. Sungai di sini mempunyai arus yang cukup deras dengan bebatuan yang besar, cukup menantang bagi yang menyukai olahraga ini. Bagi yang menyukai kegiatan outbound, juga tersedia permainan seperti jaring laba-laba dan flying fox.
Selain menjadi tempat untuk kawasan wisata alam, Batu Mentas juga merupakan daerah tempat konservasi primata langka Tarsius bancanus saltator, atau yang lebih dikenal masyarakat setempat sebagai Pelilean. Monyet purba ini hanya hidup di Belitung, dan jumlahnya mencapai 10.000 ekor. Bagi yang ingin belajar lebih lanjut dan menikmati alam, bisa menginap di salah satu penginapan berbentuk rumah pohon yang telah disediakan. Biaya retribusi adalah Rp10.000,00.