Mengingat kehidupan yang sementara pasti diantara Anda yang juga memikirkan mengenai bagaimana kematian atau kehilangan. Ketika kehilangan seseorang yang terkasih pasti Anda akan merasa sedih dan seringkali tidak sedikit pula yang merasa putus asa. Namun roda kehidupan memang harus tetap terus berjalan ketika rasa putus asa tersebut menyerang, maka untuk mengingat tentang orang terkasih yang meninggalkan terlebih dahulu dibuatlah makam untuk sekedar mengenang atau juga mendoakan. Pada beberapa Negara maju seperti Korea Selatan, makam tidak hanya menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi orang yang meninggal tetapi juga menjadi tempat indah yang dapat dikunjungi untuk mengenang beberapa orang yang telah tiada, contohnya adalah UN Memorial Cemetery Busan.

Sejarah di bangunnya UN Memorial Cemetery

UN Memorial Cemetery merupakan salah satu tempat yang menjadi penghormatan terakhir bagi para korban selama terjadinya perang di korea selatan yang terjadi pada tahun 1950 hingga tahun 1953. Luas dari tempat ini mencapai 135.000 meter persegi dan menampung prajurit dari 16 negara yang tersebar di dunia.

Informasi ticketing UN Memorial Cemetery

Tempat ini tidak hanya cocok untuk wisatawan dalam negeri Korea Selatan saja, namun lokasi ini juga cocok sebagai tempat kunjungan Anda ketika menyempatkan waktu untuk menghabiskan waktu di Korea Selatan. Tiket masuk ke lokasi ini gratis dengan jam buka pada pukul 09.00 dan waktu tutup pada pukul 17.00 sore waktu setempat pada bulan Oktober hingga April.