Apa yang banyak anda ketahui tentang masakan Timur Tengah? Rempah yang berlimpah? Bau yang menyengat? Penggunaan daging kambing? Namun semua itu tentunya menghasilkan citarasa lezat yang terbukti bisa membuai banyak orang. Kuliner khas Timur Tengah memang lebih sedikit dibandingkan dengan dari Italia atau Cina misalnya, namun bukan berarti kuliner Timur Tengah tidak punya penggemar. Di Cirebon, restoran yang mengusung masakan ala Timur Tengah, Al-Mumtaz, terbukti tidak pernah sepi pengunjung.
Tidak banyak hiasan atau ornamen yang digunakan untuk menghias interior Al-Mumtaz. Tetapi, bukan berarti tidak ada yang menarik di balik kesederhanaannya. Dengan kapasitas hingga 40 orang, Al-Mumtaz terbukti banyak dikunjungi wisatawan karena rasanya yang sulit disaingi.
Untuk olahan nasi di Al-Mumtaz, beras yang digunakan tentunya berbeda dari beras biasanya karena Al-Mumtaz hanya menggunakan beras basmati yang juga banyak ditemukan di masakan India. Aneka menunya mencakup Paha Kambing Bakar Madu, Iga Kambing Bakar Madu, Nasi Kebuli, Nasi Kapsah, dan masih banyak lagi lainnya. Yang membedakan Al-Mumtaz dari restoran yang menjual kuliner Timur Tengah lainnya adalah restoran yang satu ini sudah memodifikasi citarasanya menjadi campuran antara Timur Tengah dan Indonesia. Harganya standar, misalnya Nasi Kebuli dihargai Rp 30ribu.
Restoran Al-Mumtaz terletak di Jalan Bahagia, Cirebon.