Tempat wisata di kota yang satu ini erat kaitannya dengan sejarah yang melatarbelakangi. Seolah - olah, di tanah Cirebon-lah banyak terjadi sejarah yang mengubah perjalanan Indonesia selama ini. Salah satu tempat bersejarah dan sekaligus tempat wisata di Cirebon yang patut anda kunjungi jika sedang berada disana adalah Situs Taman Kera dan Petilasan Sunan Kalijaga. Apa yang spesial dari tempat yang satu ini?

Tempat seluas 120 hektar ini memiliki dua aliran sungai yang punya nama yang berbeda - beda. Di Situs Taman Kera dan Petilasan Sunan Kalijaga terdapat sumur kuno, makam, dan masjid keramat. Ada tiga ruangan di tempat ini yakni tempat ziarah, tempat makam kuno dan tempat tidur Sunan Kalijaga dahulu.

Tidak hanya itu, tempat yang satu ini juga berperan penting untuk memperjuangkan Indonesia khususnya ketika Belanda menguasai Cirebon karena di tempat inilah para panglima perang mendiskusikan strategi untuk melawan Belanda.

Situs Taman Kera yang dimaksud adalah hutan lindung dengan banyak pepohonan yang dihuni oleh 77 ekor kera buntut panjang yang selalu turun dan duduk berbaris di pagi hari. Yang menarik adalah, kumpulan kera tersebut memiliki batas wilayah yang tidak akan dilanggar oleh satu sama lain, yakni batas utara dan selatan. Kepercayaan setempat menyebutkan bahwa kera - kera ini merupakan jelmaan pengikut Sunan Kalijaga yang tidak patuh ajaran Islam. Tidak ada tiket masuk tertentu, namun anda dianjurkan untuk mengisi kotak sumbangan.

Lokasi Situs Taman Kera dan Petilasan Sunan Kalijaga

Situs Taman Kera dan Petilasan Sunan Kalijaga terletak di kelurahan Kalijaga, Harjamukti, Cirebon.