Panorama Curug Neglasari yang indah terletak di lokasi perkebunan teh. Sehingga udara di sana terasa sejuk dan segar. Ketika dari arah Garut menghabiskan waktu kurang lebih 2,5 jam. Saat memasuki Neglasari setelah melewati Gunung Gelap. Gunung Gelap adalah hutan alami yang sudah banyak pemukiman warga. Saat akan menuju wisata Curug Tujuh Neglasari harus jalan kaki 1 km. Dalam perjalanan menuju wisata Curug Neglasari akan melewati perkebunan teh. Sehingga perjalanan tidak akan terasa membosankan. Panorama alam yang disajikan sangat indah. Hamparan kebun teh yang hijau. Daya tarik wisata Curug Neglasari terdapat pada air terjun yang jatuh pada ketinggian yang berbeda.
Curug Tujuh Neglasari dikenal juga dengan Curug Limbung. Keunikan dari curug ini adalah jatuhnya air bertingkat-tingkat dengan jumlah tujuh tingkatan pada ketinggian 50 m. Sehingga mempunyai keindahan yang sangat khas. Setiap tingkatan Curug Tujuh Neglasari terdapat kolam air yang luasnya puluhan meter persegi. Kedalamannya 1-3 meter. Jatuhnya air curug mengalir dari celah-celah gunung. termasuk juga bagian dari Gunung Gelap yang di dalamnya terdapat hutan yang masih alami.
Air dari Curug ini jatuh dan menimpa tebing-tebing gunung tersebut. Sehingga terbentuk relief pada dinding gunung-gunung. Relief tersebut bentuknya mirip tangga jumlahnya ada tujuh. Curug ini airnya tidak pernah menyusut. Meskipun di musim kemarau tetap saja airnya mengalir. Perbedaannya hanya terdapat pada jumlah volume air. Perbedaan tersebut terlihat sangat kontras antara musim kemarau dan musim hujan.