Jika Anda berkunjung ke Gorontalo dan ingin berwisata sejarah, maka Benteng Otanaha dapat menjadi pilihan. Benteng ini berada di atas bukit tepatnya di desa Dempe dan merupakan salah satu peninggalan sejarah yang dibangun pada abad ke-15 pada masa Portugis. Benteng tersebut digunakan sebagai tempat perlindungan dan pertahanan yang digunakan oleh Raja Gorontalo untuk melawan penjajah saat itu yaitu Portugis.

Sejarah Benteng Otahana

Benteng Otahana memiliki 2versi cerita mengenai benteng ini. Yang pertama adalah pada abad ke 15 tepatnya pada 1585, seorang raja yang bergelar Wadipalapa II memerintahkan perluasan kerajaan Bone (Bune) secara damai. Pada perluasan wilayah yang dipimpin oleh Naha, sampai di Dembe dan kemudian menemukan benteng tersebut yang terletak di atas bukit. Versi kedua adalah pembuatan 3 benteng yang disepakati oleh kerajaan Gorontalo dan Portugis, namun karena merasa diperalat Ndoba dan Tiliaya (saudara Naha) mengusir Portugis. Naha yang sebelumnya merantau, akhirnya kembali dan menemukan benteng (1585).

Tangga Benteng Otahana

Benteng Otahana merupakan benteng yang dibangun diatas bukit dengan 4 buah tempat persinggahan. Untuk mencapai benteng tersebut, pengunjung harus melewati anak tangga dengan total sebanyak 348 buah. Terdapat 52 anak tangga yang harus dilewati dari dasar ke persinggahan I. Dari persinggahan I ke persinggahan II terdapat 83 buah anak tangga. Kemudian dari Persinggahan II ke persinggahan III terdapat 53 buah dan ke persinggahan IV melewati 89 anak tangga. Dan di area benteng terdapat 71 buah.