Cagar alam merupakan salah satu tempat yang menjadi pusat konservasi bagi sejumlah flora dan fauna. Lokasi ini juga sering menjadi tempat wisata yang memiliki potensi besar untuk dipromosikan. Salah satu cagar alam yang ada di Gorontalo ini sangat membutuhkan perhatian pemerintah. Lokasi ini merupakan salah satu lokasi yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. Keindahan alam dan juga lokasi yang sangat bersahabat ini membuat lokasi ini menjadi kawasan cagar alam.

Sejarah Cagar Alam Panua

Lokasi cagar alam yang memiliki luas sekitar 45 hektar ini dahulunya merupakan sebuah kawasan yang menjadi favorit bagi Burung Maleo. Maleo merupakan burung yang menjadi satwa endemik khas Sulawesi. Saat ini burung ini sudah berada di ambang kepunahan. Lokasi cagar alam ini menjadi tempat bagi para maleo ini untuk bertelur. Sehingga tidak heran jika banyak ditemukan telur burung di kawasan cagar alam ini.

Keindahan Alam di Cagar Alam Panua

Sebagian orang menganggap bahwa lokasi cagar alam merupakan sebuah hutan. Tetapi itu semua salah, lokasi Cagar Alam Panua merupakan lokasi yang sangat indah. Lokasinya berbatasan langsung dengan pantai. Hal ini membuat lokasi cagar alam ini menjadi indah ditambah dengan pasir putih yang indah. Pasir putih ini merupakan salah satu tempat favorit bagi maleo untuk menyimpan telur-telur mereka. Jika Anda berkunjung ke Gorontalo sempatkanlah mengunjungi cagar alam ini.