Danau yang dibuat oleh seorang yang bernama Alm. Nani Wartabone untuk mengairi sawah penduduk sekitar pada saat masa penjajahan dahulu. Danau ini seluas 6Ha,hingga kini dapat dikunjungi para wisatawan yang ingin melihat indahnya salah satu danau bersejarah di Gorontalo. Selain itu pemandangan sekitar danau indah ,sangat cocok untuk rekreasi bersama-sama keluarga ataupun teman.
Mata air yang mengalir ke danau berasal dari dua gunung yang bernama Luhahu dan Poao. Air danau bersih dan aman untuk mengairi sawah disekitar wilayah tersebut. Air danau ini sudah digunakan sejak dahulu oleh warga dan hingga kini masih menjadi tradisi warga sekitar. Dari danau tersebut dapat melihat matahari yang terbenam dari arah barat dan menghasilkan foto yang indah dari pancaran cahaya matahari yang terpantul ke arah air danau perintis tersebut. Pemandangan itu menambah daya tarik para pengunjung untuk melihat danau bersejarah itu ,karena danau ini mampu bertahan cukup lama walaupun bukan secara alami.
Situasi danau perintis tenang dan nyaman, karena akan ramai pada hari-hari tertentu. Sejumlah rekreasi ditawarkan disekitar danau seperti perahu, pelampung renang, dll. Dengan menggunakan perahu kecil dapat melihat sekeliling danau dan menikmati sejenak pemandangan yang ada, selain itu untuk menuju danau ini cukup mudah ditemukan karena banyak warga yang mengenal danau bersejarah ini. Sehingga untuk menemukannya tidaklah sulit. Untuk tiket ataupun perijinan dapat menghubungi pemerintah sekitar daerah danau perintis