Dibangun pada tahun 1847 pada zaman Dinasti Qing, Man Mo Temple merupakan salah satu kuil tertua di Hong Kong yang didedikasikan untuk para dewa sastra (Man), memegang kuas menulis dan perang (Mo), menghunus Pedang.
Selain merupakan tempat ibadah, Man Mo Temple juga dijadikan pengadilan arbitrase untuk sengketa lokal ketika terjadi krisis kepercayaan antara China dan penjajah. Sumpah yang diambil di Man Mo Temple (yang juga disertai dengan ritual pemenggalan ayam jantan) diterima oleh pemerintah kolonial.
Diluar pintu masuk utama, terdapat empat plak emas pada tiang yang digunakan untuk dibawa berkeliling pada saat prosesi masa itu. Dua menggambarkan dewa yang disembah didalam. Satu sebagai permintaan keheningan dan menunjukkan rasa hormat ketika didalam candi, dan yang terakhir untuk memperingatkan wanita yang sedang mensturasi untuk tidak memasuki ruang utama. Di dalam kuil terdapat kursi sedan abada ke 19 dengan ukiran yang rumit yang digunakan untuk membawa dua dewa selama festival.
Pada tahun 1908, Man Mo Temple resmi dipercayakan kepada Direksi dari Tung Wah, dan sejak saat itu Man Mo Temple dikelola oleh Kelompok Rumah Sakit Tung Wah. Pada tahun 1993, Man Mo Temple di tetapkan sebagai monumen bersejarah.
Man Mo Temple terbuka untuk umum setiap harinya pada pukul 8.00am - 06.00pm