Sungai Batanghari merupakan sungai terpanjang yang ada di Sumatra. Muara Sungai ini terletak di Provinsi Jambi dan sebagian kecil dari bagian hulu sungai ini berada di Provinsi Sumatra Barat. Sungai terpanjang ini merupakan ikon dari Provinsi Jambi dan membelah provinsi ini menjadi dua bagian yaitu Jambi Utara dan Jambi selatan.

Asal Mula Sungai Batanghari

Dahulu di Negeri Jambi dicari seorang raja yang dapat memimpin negeri tersebut. Namun ujian yang dinilai susah yaitu dibakar dengan api, direndam di sungai selama 3 hari, digiling menggunakan kilang besi, membuat tokoh masyarakat memutuskan untuk mencari orang dari luar negeri mereka. Akhirnya mereka sampai di negeri keling (India) dan menemukan orang yang sanggup untuk menjalani ujian. Ketika kembali ke tanah Jambi, mereka singgah sebentar di Aceh dan kemudian berlayar menyusuri sungai. Ketika ditanya oleh seorang dari Batin Duo Belas nama sungai tersebut, calon raja menjawab itu muara Kepetangan Hari. Namun setelah bertahun-tahun, sungai tersebut menjadi Sungai Petang Hari dan akhirnya menjadi Sungai Batanghari.

Harta Karun Sungai Batanghari

Di Sungai Batanghari ditemukan beberapa harta karun. Misalnya yaitu pecahan keramik yang diperkirakan dari Asia Tenggara, Thailand, Kamboja dan Burma. Selain itu ditemukan juga tembikar berglasir biru dari Persia dan perhiasan emas misalnya gelang, cincin, sabuk yang diperkirakan milik dari keluarga raja Kerajaan Melayu Kuno atau milik Kerajaan Sriwijaya. 2 buah arca perunggu juga ditemukan di DAS Batanghari.