Gereja Immanuel

Kota Medan merupakan Kota dengan banyak tujuan wisata. Kota ini masih tetap eksis untuk menjaga bangunan-bangunan bersejarahnya. Bahkan ada tempat bersejarah yang memang masih digunakan sampai sekarang. Di Kota Medan, Anda bisa mengunjungi berbagai wisata bersejarah. Ada Museum Kereta Api, Lonsum, Istana Maimun, atau pun Menara Air Tirtanadi. Ada juga beberapa tempat wisata yang lebih cenderung pada religi yang sarat dengan sejarahnya. Salah satunya Gereja Lama, atau yang lebih sering dikenal dengan Gereja Immanuel.

Pesona Religi Gereja Immanuel

Gereja yang sampai sekarang masih di jadikan sebagai tempat beribadah umat kristiani ini mampu menampung 500 jemaat ketika beribadah. Gereja ini juga sering dijadikan tempat untuk melangsungkan pernikahan, karena dianggap memiliki ciri khas tersendiri. Gereja yang sangat terkenal, dan paling tua di Kota Medan ini memang memiliki daya tarik tersendiri, bagi Anda umat kristiani pasti akan mendapatkan pengalaman spiritual yang mungkin akan jarang Anda rasakan. Namun bagi Anda yang tidak menganut agama Nasrani, tidak ada salahnya mengunjungi Gereja Immanuel ini untuk sekedar melihat atau menengok keindahan arsitektur bangunannya.

Mengenal Sejarah Gereja Immanuel

Gereja ini dibangun pada tahun 1921, memang pada saat itu masih di jaman Belanda, gereja ini di jadikan tempat beribadah umat kristiani pada saat itu. Dulunya gereja ini bernama Indische Kerk. Di bagian menara pada gereja ini terdapat lonceng yang menjadi peninggalan Belanda. Lonceng tersebut sudah ada sejak tahun 1922.