Graha Santa Maria Annai Velangkanni merupakan salah satu gereja umat Katolik yang juga merupakan tempat wisata religi. Luas area dari graha ini adalah sekitar 6.000 m2. Yang unik dari gereja ini adalah bentuknya. Ketika pertama kali melihat gereja ini, kebanyakan akan berfikir jika tempat ini merupakan tempat kuil umat Hindu. Selain itu, model arsitektur bangunan ini seperti era di kerajaan Mongolia Kuno dengan gaya Indo-Mongul dan terdapat pula nuansa budaya Islam-Hindu.

Sejarah Graha Santa Maria Annai Velangkanni

FR James Bharataputra SJ adalah pastur dari India yang telah berada dalam Keuskupan Agung Medan selama 34 tahun merupakan orang yang mencetuskan ide untuk mendirikan Graha Santa Maria Annai Velangkanni. Beliau menginginkan peristiwa yang terjadi di Velangkanni, India yang mendatangkan banyak mukzijat di kapel sana terjadi juga di tempat ini. Pembangunan dimulai pada September 2001 dan selesai 4 tahun kemudian dan dibantu Ir. Yohannes Tarigan dengan dana 60% berasal dari dalam negeri.

Bangunan Graha Santa Maria Annai Velangkanni

Graha Santa Maria Annai Velangkanni memiliki bangunan utama yang mempunyai bentuk menara. Bangunan yang mempunyai nama Maria Annai berarti Bunda Maria dalam bahasa Tamil ini, terdiri dari dua lantai. Lantai 1 untuk aula sedangkan lantai 2 untuk ruang ibadah. Tempat ibadah ini mempunyai 3 kubah yang melambangkan ketuhanan Trinitas yaitu Allah, Yesus, Roh Kudus. Terdapat menara 7 jenjang yang berarti 7 tingkatan surga. Dilengkapi juga dengan kapel dan asrama.