Medan tak hanya menawarkan wisata bersejarah nya, namun wisata religius nya pun juga banyak sekali di Kota ini. salah satunya Masjid Raya Al Osmani, masjid ini sering sekali disebut sebagai Masjid Labuhan. Karena memang letaknya yang berada di sebuah kecamatan yang bernama Labuhan. Jangan kaget melihat kemegahan masjid ini. Masjid ini memang salah satu masjid yang tertua di Kota Medan.

Gaya Arsitektur Masjid Raya Al Osmani

Memang dulunya masjid ini terlihat seperti gaya arsitektur Timur Tengah, perpaduan berbagai bangunan, bisa dilihat dari pintu terlihat gaya Cina kental sekali di dalamnya, dari bangunan kental sekali nuansa India, bahkan nuansa Eropanya pun tidak mau kalah. Rancangan bangunan ini memang sangat unik sekali, bahkan ada kubah yang dibuat dari tembaga yang berbentuk segi delapan, berat kubah tersebut mencapai 2,5 ton. Beberapa kali masjid ini pun di pugar, namun sengaja tidak meninggalkan gaya asli dari masjid ini.

Melihat Masjid Raya Al Osmani

Warna dasar hijau dan kuning yang begitu terlihat sekali di masjid ini memang memiliki sebuah arti kuning adalah warna yang dianggap kebanggaan dari suku Melayu, dan hijau, memang memiliki arti keislaman. Hingga saat ini masjid ini masih dijadikan tempat beribadah, sekaligus sebagai tempat untuk merayakan hari besar, ataupun sebagai tempat pemondokan bagi jamaah haji yang berasal dari Kota Medan.