Cheonggyecheon merupakan suatu kawasan yang ada di Seoul yang memiliki luas sekitar 11 km. Tempat ini dulunya digunakan sebagai salah satu aliran sungai yang ada pada masa jaman Dinasti Joseon (1392-1910) dan pernah tertutupi oleh jembatan layang pada perang Korea pada tahun 1950-1953. Pembangunan yang menggunakan dana sekitar $900 juta, pernah dikritik, namun setelah dibuka pada tahun 2005, tempat ini menjadi salah satu tempat yang populer.

Menikmati Panorama Cheonggyecheon

Sebelum dibuka pada tahun 2005, Chenggyecheon stream atau aliran air di Chenggtecheon tertutup oleh jembatan layang. Namun sekarang, terdapat beberapa jembatan, diantaranya yaitu Jembatan Narae yang menggambarkan mengenai kupu-kupu yang sedang terbang dan jembatan Gwanggyo yang merupakan simbol dari masa lalu dan masa depan. Terdapat pula the Rhythmic Wall Stream yang dilapisi dengan batu marmer halus, patung-patung, Palseokdam. Aliran sungai Cheonggyecheon melewati Istana, Deoksugung, Seoul Plaza, The Sejo Center, jalan Insa-dong, Istana Changdeokgung, dan istana Changgyeonggung.

Festival lentera di Cheonggyecheon

Di Chenggyecheon pernah diadakan Seoul Latern Festival tahun 2012 dengan berbagai macam tema, yaitu:

• The Seoul City Wall lebih mengacu pada tembok-tembok yang mengelilingi Hanyang yang merupakan ibukota dari Dinasti Joseon.
• The Ancestors Who Shaped the 600-years History of the Joseon Dynasty. Karena selama 600 tahun banyak terdapat warisan budaya salah satunya raja Sejong memperkenalkan hangul (1443).
• The Daily Lives of the People yaitu mengenai menghormati sejarah masa lalu sebagai landasan untuk masa depan.