Gaya hidup modern membuat sebagian besar orang meninggalkan latar belakang yang lalu, ini juga berimbas dengan tempat-tempat yang akan di datangi. Jika dahulu pasar menjadi tempat berkumpulnya pedagang dan pembeli, kini pasar terbagi menjadi dua yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional cenderung sederhana dimana terdapat penjual yang menjajakan barang dagangannya, tempatnya pun sederhana dan cenderung becek jika hujan dan panas jika musim kemarau tiba. Hal ini membuat pasar berubah wajah dengan menjadi pasar modern, salah satu pasar modern di Kota Solo adalah Luwes.
Pasar modern lebih mengusung tema praktis dan efisien, dengan siapapun pembelinya, jika di pasar tradisional identik dengan wanita yang berbelanja pada pasar modern siapapun bisa berbelanja tanpa terlihat malu, karena tidak terdapat pedagang yang terlalu banyak. Kita sendiri yang menentukan barang apa yang akan di beli dan seberapa banyak barang tersebut, kita sendiri yang memilih, menimbang dan membawa barang tersebut di kasir untuk di bayar.
Barang yang di jual di Luwes sangat beragam, mulai dari rempah-rempah masakan hingga bahan yang akan di masak seperti sayuran dan daging. Buah buahan juga terdapat disana dalam pendingin yang terbuka agar buah tetap segar, terdapat pula kebutuhan lain seperti piring, gelas, alat dapur, hingga mainan untuk anak-anak. Terdapat pula furniture dan alat elektronik.