Sejak tahun 2009, Gedung unik yang memiliki menara berbentuk cerutu menjadi benda cagar budaya Indonesia. Bangunan yang didirikan tahun 1916 tersebut dibuat oleh biro teknik bangunan Belanda yakni N. V Maatschappij Tot Exploitatie Van Het Technish Bureau Gebroeders Knaud. Gedung Cerutu memiliki bentuk bangunan yang simetris penuh di bagian depan dengan menara di bagian kanan gedung berbentuk cerutu. Hal tersebutlah yang menjadikan bangunan tersebut dinamakan Gedung Cerutu. Pintu masuk berbentuk lengkung setengah lingkaran dibagian atasnya diapit oleh 2 lengkung yang lebih kecil. Tembok Gedung Cerutu berwarna putih dengan atap berwarna merah beta. Dahulu bangunan ini dipakai sebagai kantor Said Oemar Bagil pada jaman pemerintahan Belanda. Lalu dijadikan Bank Bumi Daya.

Berwisata murah meriah dapat dilakukan dengan mengunjungi wisata bersejarah. Menikmati berbagai peninggalan sejarah budaya Indonesia sambil mengenang perjuangan para pahlawan yang berperang dengan para penjajah. Gedung Cerutu sebagai salah satu saksi biksu perjuangan mereka hingga saat ini. Gedung yang sudah ada dan masih berdiri dengan gagah dan kokoh ini dapat dijadikan sebagai tujuan wisata sejarah anda bila, berada di Kota Pahlawan ini. Selain tidak dikenakan biaya, disekitaran gedung juga terdapat berbagai bangunan-bangunan kuno peninggalan Belanda lainnya. Jadi anda bisa sekaligus berkunjung ke gedung tua lainnya yang ada disana. Yuk berwisata sejarah ke Surabaya yang kaya akan peninggalan sejarah bangsa Indonesia.