Mengunjungi Yogyakarta ibarat membuka sebuah buku yang tidak ada habisnya. Kota ini penuh dengan pemandangan yang indah sehingga wisata alamnya begitu ternama. Selain itu, sejarah membalutnya dengan sangat apik sehingga Yogya kaya dengan kisahnya. Diantara wisata ke bangunan bersejarah tersebut, terselip diantaranya bangunan yang ternyata tempat ibadah seperti Gereja Ganjuran ini.
Gereja Ganjuran ini dibangun pada tahun 1924 oleh Joseph Smutzer dan Julius Smutzer. Dua bersaudara ini sebelumnya telah membangun pabrik gula, sekolah dan klinik yang menjadi cikal bakal RS Panti Rapih. Bangunan ini dirancang dengan memadukan gaya Eropa, Hindu dan tidak ketinggalan: Jawa. Akulturasi budaya ini menjadikannya unik. Seperti atap tajug dengan empat tiang kayu jati melambangkan empat penulis injil, nuansa Jawa sangat kental terdapat pada wadah air untuk baptis, tempat menyimpan alat - alat untuk misa, hingga ke Patung Yesus dan Bunda Maria-nya yang menggunakan pakaian Jawa. Anda juga bisa mengambil air suci dan berdoa di depan candi atau membawanya pulang.
Gereja Ganjuran ini terletak di Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta. Anda bisa berkunjung kapan saja anda mau karena Gereja Ganjuran buka setiap hari selama 24 jam dan anda tidak akan dipungut biaya.