Bali Shell Museum merupakan salah satu museum unik yang wajib Anda kunjungi ketika berada di Pulau Dewata Bali. Satu-satunya museum kerang yang terdapat di Indonesia ini memiliki fosil dari beragam jenis kerang dan berusia sekitar ratusan tahun. Bali Shell Museum dapat terlihat ketika Anda melewati Jalan Sunset yang terdapat di Kuta, Bali. Museum dengan bangunan besar berbentuk cangkang kerang tersebut sebenarnya merupakan adik dari museum kerang yang terdapat di Thailand, Prancis, Filipina, Amerika Serikat, dan Jepang.

Konon awal mula terbentuknya museum-museum kerang di berbagai negara yang salah satunya ada di Bali tersebut adalah karena hobi serta ketertarikan dari sang pemilik. Stephen yang begitu menyukai kerang sejak masih berusia belia bertekad untuk mengumpulkan berbagai macam fosil kerang langka di seluruh dunia hingga akhirnya beliau berhasil mendirikan museum-museum kerang yang unik. Salah satu dari hasil kerja kerasnya yaitu Bali Shell Museum yang dibangun dengan luas 1.500 m2.

Bali Shell Museum dibagi kedalam tiga lantai dengan pemandangan indah berupa galeri berisi aneka aksesoris dari kerang dan lampu panjang pada bagian dinding serta pernak-pernik yang ditata sedemikian menarik. Ketika berada di lantai dua dari museum ini Anda bisa menemukan koleksi kerang dengan berbagai ukuran dan usia. Misalnya salah satu fosil kerang yang terbesar di Asia yaitu Crinions. Fosil dengan diameter 1,4 meter dan berat 1,7 kilogram ini akan memukau di hadapan Anda. Sedangkan di lantai tiga Anda bisa menemukan aneka fosil bulu babi, bintang laut, hiu, dan masih banyak lagi.

Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk Bali Shell Museum

Bali Shell Museum buka setiap harinya mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 21.00 WITA. Harga tiket masuk ke museum ini sebesar Rp 50.000,- untuk pengunjung dewasa, sedangkan untuk anak-anak, dikenakan biaya masuk Rp 30.000,-/ anak. Ayo datang ke museum yang unik ini untuk melihat keindahan aneka jenis kerang!