MARI BERJELAJAH

Biorock Pemuteran Bali
Desa Pemuteran, Singaraja, Bali, Indonesia, Singaraja, Bali
Wisata Alam , Tempat Bermain & Hiburan
tentang Biorock Pemuteran Bali

Keindahan taman bawah laut yang dihiasai cantiknya terumbu karang menjadi hal yang langka untuk dinikmati. Hal ini dikarenakan banyaknya pengeksploitasian yang berlebihan dan penangkapan ikan yang merusak terumbu karang ini sendiri. Banyak diantaranya yang hilang karena keserakahan dan ketidaktahuan manusia mengenai betapa pentingnya terumbu karang bagi kehidupan bawah laut. Atas rasa keprihatinan inilah yang membuat para ahli biologi di seluruh dunia untuk menemukan bagaimana caranya menjaga kelestarian hutan bawah laut ini.

 

Wolf Hilbertz seorang arsitek sekaligus pakar kelautan dan rekannya Tom Goreau seorang ahli kelautan menemukan sebuah metode penanaman terumbu karang yang dinamakan biorock. Metode ini pula yang dilakukan oleh Indonesia. Lokasi yang dipilih adalah Pemuteran, Bali. Proyek ini dilakukan oleh Yayasan Karang Lestari dan beberapa pihak lainnya yang turut berkontribusi. Cara yang dilakukan adalah dengan membentuk struktur yang terbuat dari besi yang akan digunakan untuk tempat tumbuh karang-karang. Diletakkan kurang lebih 50 meter dari bibir pantai. Aliran listrik sebesar 12 volt dialirkan pada besi dengan tujuan mempercepat pertumbuhannya yaitu sekitar 6 cm per tahun.

 

Pertumbuhan ini lebih cepat dari pertumbuhan terumbu karang secara alami yaitu sekitar 1 cm per tahun. Dengan metode ini, diharapkan kelestarian terumbu karang khususnya di Pemuteran akan berjalan lancar dan dapat dirasakan hasilnya bagi masyarakat luas. Pengunjung bisa melakukan snorkeling atau diving dengan menikmati keindahan biorock terbesar di dunia ini. Baik pagi penyelam professional maupun bagi para pemula.