Candi Tebing Gunung Kawi atau orang sering menyebutnya Candi Tebing Kawi. Tempat ini merupakan tempat purbakala yang dilindungi oleh pemerintah Bali. Akan tetapi tempat ini juga difungsikan sebagai tempat sembahyang bagi umat Hindu. Candi ini tidak terbuat dari batu yang tersusun utuh namun candi ini dibangun dengan memanfaatkan batu padas sebagai sarana untuk membuat rumah peribadatan. Selain itu candi ini juga dilengkapi dengan ruang untuk meditasi.
Gunung Kawi sendiri mempunyai arti sebuah gunung yang dipahat hingga menjadi komplek candi. Candi Gunung Kawi merupakan candi yang sangat unik karena apabila kita akan berkunjung kesana, para pengunjung diajak untuk menuruni 315 anak tangga di sungai Pakerisan. Komplek Candi gunung Kawi dibagi menjadi dua yang dipisahkan oleh Sungai Pakerisan. Candi berada di sebelah barat sungai dan disebelah timur sungai dan total candi nya ada Sembilan buah.
Candi ini juga sengaja dibuat di dalam ruangan yang berbentuk lekung untuk menghindari erosi yang akan mengakibatkan rusaknya candi. Lokasi yang persisi berada di tepi sungai dengan suasana yang tenang sangat cocok untuk meditasi, sembahyang ataupun untuk berwisata. Selain itu lokasi candi ini juga menyediakan pemandangan yang sangat menakjubkan. Apabila Anda ingin mengunjungi tempat ini dari Denpasar anda cukup menempuh waktu kurang lebih satu jam perjalanan menuju arah istana Tampak Siring. Lokasi wisata Candi Gunung Kawi ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas tempat istrahat, toilet, kantin dll.