Seperti halnya kota-kota besar yang ada di Indonesia, Kota Bandar Lampung juga memiliki deretan pusat kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit yang tersebar di berbagai wilayah. Tentu saja selain didirikan sebagai pelayanan kesehatan bagi masyarakat, beberapa rumah sakit dijadikan sebagai obyek yang mengundang banyak wisatawan karena keunikan bangunan maupun cerita sejarah dibaliknya.
Pada awalnya Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek merupakan Rumah Sakit Onderneming Pemerintahan Hindia Belanda yang berdiri pada tahun 1914 bagi buruh perkebunan. Namun setelah Indonesia merdeka, RSUD. Dr.H. Abdul Moeloek berganti menjadi RSU Tanjung Karang Teluk Betung dan sempat mengalami pergantian nama menjadi RSUD Provinsi Lampung ketika Lampung dinyatakan menjadi provinsi terpisah. Kemudian nama rumah sakit ini diubah menjadi RSUD Dr. H. Abdul Moeloek sampai dengan saat ini. Abdul Moeloek sendiri sebenarnya merupakan nama dari seorang tokoh pelopor kesehatan di Lampung yang sekaligus memberikan nilai sejarah tinggi untuk rumah sakit daerah ini.
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek memiliki pesona tersendiri karena adanya ruang terbuka hijau dengan luas mencapai 44.035 meter persegi. Ruang terbuka ini begitu terasa asri, sejuk dan nyaman bagi siapapun yang mengunjungi rumah sakit. Selain itu terdapat juga areal parkir dengan kapasitas 700 kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat (mobil).