Meskipun transportasi kereta api belum terlalu dikenal oleh masyarakat luar kota yang berkunjung ke Bandar Lampung, namun disinilah letak keunikan tersembunyi nuansa ibukota Provinsi Lampung ini. Lokasinya yang sedikit tersembunyi tidak lantas membuat akses menuju Stasiun Tanjung Karang menjadi sulit. Pelancong dapat memanfaatkan kendaraan umum berupa oplet atau BRT untuk menuju lokasi stasiun.
Stasiun Tanjung Karang merupakan stasiun Kereta Api terbesar yang ada di Provinsi Lampung. Stasiun ini merupakan salah satu stasiun yang berada dalam jalur penghubung Kota Bandar Lampung dengan Kota Palembang (Sumetera Selatan). Stasiun yang berada pada ketinggian lebih dari 96 meter ini sekaligus menjadi Sub Divisi Regional III.2 Tanjung Karang. Stasiun Tanjung Karang memiliki dipo lokomotif yang merupakan tempat lokomotif CC203, khas milik PT. Tanjung Enim Lestari (TEL) Pulp anda Paper. Menjadi rumah bagi lokomotif CC205 serta CC202.
Sejak pukul 07.10 WIB Stasiun Tanjung Karang sudah mulai memberangkatkan kereta apinya dengan tujuan Stasiun Kertapati. Dilanjutkan dengan jadwal keberangkatan lainnya hingga akan ditutup pada pukul 19.10. Berada di Stasiun Tanjung Karang ini sebenarnya para pelancong yang beruntung juga dapat melihat kereta barang yang megangkut batubara, semen Batu Raja dan Pulp Tanjung Enim yang beroperasi pada waktu-waktu tertentu.