Mendengar nama kota Bandung membuat kita tidak akan lupa dengan sebuah peristiwa yang mengobarkan semangat juang warga Bandung pada masa itu. Pembumihangusan area Bandung Selatan yang saat itu merupakan basis militer oleh tentara Belanda turut melatar belakangi kejadian Bandung Lautan Api. Belanda ingin merebut kembali kekuasaan di Indonesia, dan rakyat dengan segenap kekuatannya melawan sampai titik darah penghabisan. Dipimpin oleh Muhammad Toha, area Bandung Selatan pada waktu itu diputuskan untuk dibumihanguskan. Untuk mengenang peristiwa itu, kini dibangun Monumen Bandung Lautan Api di tempat yang sama. 

Sekilas Tentang Monumen Bandung Lautan Api

Monumen setinggi 45 meter dengan 9 bidang sisi dan 10 stilasi di 10 lokasi yang masing - masing setinggi 1,5 meter didesain oleh Sunaryo dan dibangun pada tahun 1997. Hal ini membuat monumen Bandung Lautan Api sebagai monumen tertinggi di Bandung. 
Di tempat ini juga ada informasi terkait dengan peristiwa Bandung Lautan Api. Berdiri megah, monumen ini menjadi pusat perhatian setiap tanggal 23 Maret yakni ketika hari Bandung Lautan Api diperingati. 
Berlokasi di tengah - tengah kota yakni di kawasan Lapangan Tegallega membuat monumen Bandung Lautan Api mudah dikunjungi. Sempatkanlah untuk bertandang kesana jika anda menginjakkan kaki di Bandung. Tidak dipungut biaya sedikit pun untuk berwisata ke monumen Bandung Lautan Api ini. Menarik, bukan?