Di Pulau Kalimantan, ada pasar yang sering menjadi tempat kunjungan para turis karena keunikannya, yaitu pasar terapung. Disebut dengan pasar terapung karena para pedagang di sini tidak menjajakan barang dagangannya di warung melainkan di perahu mereka masing-masing. Para pelanggan bisa membeli barang dagangan mereka seperti biasa atau melakukannya dengan cara barter, sesuai dengan yang telah disepakati kedua belah pihak.
Banyak barang yang dijual di pasar terapung ini, sebagian besar adalah hasil bumi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Para pedagang biasanya semakin banyak berkumpul di pasar ini ketika sedang mengalami masa panen. Selain hasil panenan tersebut, beberapa pedagang juga menjual berbagai macam makanan khas daerah tersebut untuk sarapan. Di sini, pengunjung bisa menikmati ketupat kandangan dengan ikan gabus yang direbus, atau menikmati segarnya Soto Banjar.
Aktivitas di pasar terapung ini biasa dimulai sekitar subuh, dengan puncaknya adalah pukul 06.00 WITA, dan biasanya selesai pada pukul 09.30 WITA atau hingga tengah hari. Hari yang paling ramai adalah hari Jumat, yang merupakan hari pasaran di daerah tersebut. Inilah hari yang paling tepat untuk berkunjung ke pasar ini. Transportasi ke pasar ini sangat mudah jika dimulai dari Banjarmasin, dengan menggunakan klotok atau perahu motor, hanya memerlukan waktu setengah jam.