Museum PETA merupakan salah satu museum yang berada di Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Sejarah dari gedung yang kemudian dijadikan museum PETA dibangun pada 1745 oleh tentara KNIL (Gurkha-India) yang saat itu merupakan bagian Divisi Tentara Kerajaan BelAnda. Bangunan museum dengan gaya bangunan bercorak Eropa (Inggris). Museum Pembela Tanah Air (Museum PETA) secara resmi dibuka pada 18 Desember 1995 oleh mantan Perwira PETA pada masa itu, yaitu H. M. Soeharto.
Tujuan didirikannya Museum PETA merupakan sebuah bentuk apresiasi terhadap jasa para tentara PETA yang saat itu turut serta memberikan kontribusi langsung bagi kemerdekaan Indonesia. Selain itu, juga sebagai memorial yang sekaligus memberikan sebuah gambaran mengenai perjuangan kemerdekaan Indonesia kepada para Generasi Muda Indonesia. Dimana Tentara PETA sendiri adalah tentara kebangsaan yang sengaja dibentuk pada masa kolonial Jepang. Tentara PETA dididik serta dibentuk agar menjadi garda nasional dan sekaligus sebagai senjata persiapan menjelang kemerdekaan Indonesia.
Kota Bogor pada masa itu dikenal sebagai sebuah pusat pelatihan PETA dengan nama “Jawa Boei Giyugun Kanbu Kyo Iku Tai” atau yang lebih dikenal sebagai Pusat Pendidikan Perwira Tentara Sukarela Pembela Tanah Air. Dari sinilah kemudian lahir para pejuang-pejuang yang pada akhirnya menjadi unsur penting pembentuk Badan Keamanan Rakyat/ BKR sebagai awal lahirnya Tentara Nasional Indonesia pada saat ini.