Banyak tokoh ternama yang penuh sejarah yang pernah menginjakkan kaki di Cirebon. Sebagian diantaranya akhirnya wafat dan dimakamkan di kota yang memiliki julukan kota udang ini. Salah satu tokoh yang dikenal dalam legenda di tanah Jawa adalah Syekh Magelung Sakti. Kini, Makam Syekh Magelung Sakti menjadi salah satu daya tarik kota Cirebon dan banyak dikunjungi wisatawan.
Syekh Magelung Sakti pada awalnya bernama Syarif Syam karena berasal dari negeri Syam. Beliau memiliki rambut yang panjang menyentuh tanah dan tidak bisa dipotong. Konon, ia berkeliling untuk mencari orang yang bisa memotong rambutnya untuk dijadikan sebagai guru. Sesampainya di tanah Cirebon, Sunan Gunung Jati ternyata bisa memotong rambutnya dengan mudah dan akhirnya Syarif Syam berguru padanya dengan suka hati (itulah sebabnya namanya berganti jadi Pangeran Soka). Syekh Magelung Sakti konon bisa mengalahkan Ki Gede Tarsana yang sangat sakti dan juga mendapatnya Nyi Mas Gandasari sebagai istrinya, yang dikenal sebagai perempuan yang sangat cantik dan sakti. Setelah keduanya dinikahkan oleh Sunan Gunung Jati, Syekh Magelung Sakti menyebarkan Islam di tanah Jawa sampai akhir hayatnya dimakamkan di Karangkendal sehingga bergelar Pangeran Karangkendal.
Di Makam Syekh Magelung Sakti ini, anda bisa mendapati sumur peninggalan tokoh tersebut, pendopo, pedaleman yang berisi pesekaran, paseban, dan banyak hal lainnya. Anda tidak akan dipungut tiket masuk, hanya sumbangan seikhlasnya.
Makam Syekh Magelung Sakti ini terletak di Kampung Karang, Desa Karang Kendal, Cirebon.