Konon Pura Parahyangan Agung Jagatkartta merupakan salah satu candi Hindu terbesar yang terletak di luar Pulau Dewata Bali, setelah Pura Besakih. Pura ini berada di Kampung Warungloa RT 03/09, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, atau lebih tepatnya terletak di lereng Gunung Salak, sekitar 13km dari Bogor. Melewati Pabrik Gong Pancasan kemudian lanjut menuju arah Jalan Raya Ciapus. Setelah berkendara sekitar 10 km dari lokasi Pabrik Gong Pancasan, akan terlihat papan nama pura di sebelah kiri jalan lalu masuk sekitar 1,4 km melewati jalan berbatu.
Kontur Pura Parahyangan Agung Jagatkartta sendiri didesain bertingkat-tingkat dengan latar belakang pemandangan Gunung Salak. Terdapat tiga buah pintu gerbang atau Kori Agung pada tingkat ketiga di pura ini yang memisahkan bagian utama dan tengah Candi. Dua arca berbentuk naga dengan ukiran yang menakjubkan menjagai bagian pintu utama Kori Agung, tepatnya pada bagian dalam pura. Sedangkan untuk pintu gerbang pada bagian tengah hanya dibuka ketika pura menyelenggarakan acara besar misalnya Galungan, Piodalan, atau ketika para Sulinggih (pendeta) yang berasal dari pura lain berkunjung mengambil air suci yang termasuk dalam rangkaian Piodalan di Pura mereka.
Selain itu, di bagian tengah pura terdapat Patung Ganesha dengan keindahan yang sangat menawan. Sementara di bagian ujung dataran Jaba Tengah terdapat satu undakan lagi, yang juga ditutup dengan sebuah pagar bambu. Undakan ini merupakan jalur untuk menuju ke Utama MAndala, yaitu bagian paling sakral dari Pura Parahyangan Agung Jagatkartta.