Siapa kira bangsa Portugis masih dengan jelas terlihat jejaknya hingga kini di Jakarta? Sebagai bangsa yang pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta, Portugis menyisakan warisan berupa bangunan, budaya, adat, hingga seni yang masih terekam dengan baik sampai sekarang. Salah satu peninggalan Portugis terletak di Jakarta Utara, yakni Kampung Tugu, berupa Gereja Tugu. 
Gereja Tugu terletak di pinggir jalan persis. Namun begitu, lokasinya seperti lumayan tersembunyi karena tidak banyak yang mengetahui adanya gereja Portugis di tempat ini. Gereja Tugu merupakan salah satu gereja tertua di Indonesia. Dibangun pertama kali tahun 1678, Gereja Tugu sempat hancur pada tahun 1740 karena adanya peristiwa pemberontakan Tionghoa. Pada tahun 1744, gereja ini dibangun kembali dan diresmikan pada tahun 1748 yang bertahan hingga sekarang. Meskipun dari segi bangunan terlihat ada beberapa kerusakan yang harus diperbaiki, Gereja Tugu bisa dikatakan masih bagus karena koleksi yang masih lengkap termasuk lonceng dari tahun 1880. 
Bangunan ini bergaya arsitektur Portugis, meskipun sudah direnovasi, dengan teras di bagian depan dan pagar kayu. Teras ini dulunya berfungsi sebagai tempat bersanta tuan tanah Justinus van der Vinck jika berkunjung ke Tugu. Lantainya menggunakan keramik merah polos dan atapnya dari kayu bercat putih. Kesan sederhana, namun tetap anggun di Gereja Tugu tidak hilang. Ingin berkunjung ke gereja Portugis ini? Anda dapat langsung kunjungi Jalan Tugu di Jakarta Utara.