Keindahan peninggalan pemerintahan kolonial Hindia Belanda seakan tidak ada habisnya di Jakarta. Salah satu tempat yang mungkin bisa menjadi inspirasi destinasi wisata Anda selanjutnya adalah Museum Taman Prasasti.

Terletak cukup jauh dari kawasan Kota Tua membuat tidak banyak pengunjung yang mengunjungi museum ini. Selain itu, akses kendaraan yang tidak semudah ke Kota Tua membuatnya tetap terjaga anggun dengan keindahan koleksinya yang jarang terjamah pengunjung.

Memasuki museum, Anda akan langsung disambut dengan prasasti nisan kuno dan miniatur makam khas. Tepat sekali, museum ini berfungsi total sebagai pemakaman umum di tahun 1795. Pada tahun 1977, sebanyak 1.372 koleksi prasasti, makam, dan nisan yang terbuat dari perunggu, batu alam, dan marmer resmi menjadi koleksi museum yang memiliki luas sebesar 1,3 hektar. Meskipun menyandang status sebagai bekas pemakaman, Museum Taman Prasasti jauh dari kata horor. Jadi, Anda tidak perlu takut untuk berkunjung ke museum yang menyimpan koleksi kereta antik yang dulunya berfungsi untuk mengangkut jenazah ini.

Banyak prasasti tokoh terkenal seperti Olivia Raffles (istri Thomas Stamford Raffles, mantan Gubernur Hindia Belanda), Miss Riboet (tokoh opera tahun 1930-an), hingga Soe Hok Gie (aktivis mahasiswa tahun 1960-an). Tiket masuk yang diterapkan sangatlah murah yakni berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp. 2.000. Museum ini buka setiap hari kecuali hari Senin dan hari libur dari pukul 09:00 hingga 15:00.