Gereja Katedral Semarang

Gereja Katedral dengan nama resmi Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Randusari ini merupakan sebuah gereja bersejarah yang terletak di sebelah selatan dari kawasan Tugu Muda, berseberangan dengan tempat wisata Lawang Sewu dan Museum Mandala Bhakti, juga dengan Wisma Perdamaian atau rumah dinas Gubernur Jawa Tengah. Gereja Katedral ini merupakan jantung dari kegiatan umat Paroki Randusari. Komplek katedral terdiri dari katedral itu sendiri, bangunan gedung pertemuan, hingga sekolah (SD Bernadus serta SMP Dominico Savio).

Bangunan gerejanya cenderung sederhana, namun berkesan anggun dan tenang. Desain bangunan ini adalah hasil rancangan arsitek Belanda, yaitu J.Th.Van Oyen, didesain dengan bentuk segi empat, memiliki tiga pintu masuk di sisi utara, barat, dan selatan. Bagian dinding berlapis dengan batu alam nyaris hingga setengah dari tinggi bangunan. Awalnya, pada tahun 1927, tanah yang semula digunakan sebagai gedung Dinas Kesehatan pada masa kolonial Belanda, dibeli oleh pengurus gereja untuk dijadikan sebuah gereja.

Ruangan di Gereja Katedral Semarang

Pada tahun 2012, dibangun sebuah kantor dan kediaman resmi untuk sebagai kantor Uskup yang terdiri dari kapel, sekretariat, arsip, ruang pertemuan umum, taman, dan enam ruang kamar perumahan. Selain Taman Doa, Gereja Katedral juga memiliki ruangan lain yang digunakan untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti: Sekretariat Paroki, Ruang Orang Muda Katolik (OMK), toko buku, Ruang Pendampingan Iman Anak (PIA), dan sebagainya. Sedangkan bangunan utama gereja berisi ruang liturgi/ekaristi, ruang pengakuan doa, ruang pembaptisan hingga ruang devosi.