Situs Ciburuy merupakan wisata budaya yang peninggalan sejarah pada zaman Prabu Siliwangi. Sebuah tempat bersejarah, yang di dalamnya terdapat keris peninggalan zaman dahulu, seperti, kujang yaitu sebuah senjata milik Prabu siliwangi, bende sebuah lonceng yang dibuat dari perunggu, trisula, tombak dan tulisan aksara jawa di atas daun nipah dan daun lontar, yang dahulu di tulis oleh Prabu Kian santang. Situs ini berbentuk seperti musium kecil penuh sejarah, yang menyimpan 3 rumah adat, yaitu Bumi Padaleman, Bumi Patamon dan Lumbung pad atau Leuit.
Masyarakat di sekitarnya selalu menjaga situs ini, agar terawat dan tidak hancur. Karena situs ini merupakan situs bersejarah bagi daerah sekitar maupun bagi Indonesia. Masyarakat mengadakan upacara secara rutin, yaitu upacara dalam rangka pencucian keris pada tanggal 1 Muharam. Dan upacara ritual, yaitu upacara Seba, dilaksanakan pada malam kamis atau rabu malam, di minggu ke 3 bulan Muharam pula. Di tempat ini terdapat pantangannya yaitu setiap hari jumat dan hari sabtu, dilarang melakukan aktifitas apapun di situs ini.
Aktifitas yang bisa dilakukan adalah berziarah, meneliti sejarah zaman dahulu maupun penelitian kebudayaan. Pengunjung dari mana pun boleh berdatangan ke tempat ini, dengan mematuhi peraturan yang ada dan tidak melanggar pantangan tersebut. Tempat ini cocok bagi Anda yang menyukai dunia sejarah, meneliti hal-hal yang terjadi di masa lampau dan perkembangannya.