Masjid Sultan

Bagi Anda umat Muslim, ingin mencari masjid yang indah di Singapura untuk beribadah sekaligus berwisata? Silahkan Anda menuju ke Kampung Glam, yang merupakan lokasi dari Masjid Sultan, masjid pertama yang dibangun di Singapura, dan merupakan bangunan bersejarah yang selalu ramai dengan wisatawan asing. Awalnya masjid ini dibangun oleh masyarakat dengan arsitektur Indonesia pada tahun 1826 untuk berdagang. Sebagian besar masyarakat tersebut berasal dari Jawa, Indonesia. Masyarakat Jawa bersama dengan masyarakat Arab, Boyan dan Bugis menjadikan tempat ini sebagai tempat tinggal mereka atau pemukiman bagi masyarakat Indonesia. 

Seiiring berjalannya waktu, bangunan ini dirombak kembali pada tahun 1920-an karena jumlah jamaahnya terus bertambah. Dengan dukungan sepenuhnya dari Sultan Hussein Shah yang merupakan Sultan pertama Singapura serta tuan Stamford Raffles dan seluruh masyarakat, akhirnya bangunan ini dapat terbangun dengan indah. Masyarakat diharapkan juga turut berpartisipasi untuk pembangunan Masjid Sultan ini, oleh karena itu umat muslim sampai kaum miskin saat itu menyumbang botol kaca yang akhirnya dijadikan hiasan untuk menambah kemegahan bangunan masjid. Tahun 1928, Masjid Sultan selesai dikerjakan dan renovasi yang selesai pada tahun 1933 dengan menambahkan beberapa bagian atau ruangan seperti aula serba guna. Selain dari bangunan masjid, sekitarnya masih sama seperti dulu, salah satunya adalah nama-nama jalan di sekitar masjid yang masih dipertahankan.

Masjid yang megah dengan kubah emasnya ini, mampu menampung 5.000 jamaah. Dengan semua yang terjadi, masjid yang satu ini pun diakui sebagai salah satu monumen nasional pada tanggal 14 Maret 1975 dan menjadi salah satu objek wisata penting di Singapura. Tertarik mengunjungi Masjid Sultan? Silahkan Anda datang kapanpun, karena masjid ini buka setiap hari, dan bebas biaya masuk. Tapi ingat ya, pakai pakaian yang sopan dan rapi, karena Anda memasukki tempat ibadah. Jika tidak pihak masjid akan meminjamkan jubah panjang.