Jalan Yos Sudarso Surabaya menjadi jalan sibuk hilar hilir kendaraan yang berlalu lalang. Tentu saja karena jalan tersebut merupakan jalan protokol kota Surabaya. Di jalan tersebut pula terdapat Monumen Jendral Sudirman tepat ditengah persimpangan jalan.
Siapa yang tak kenal panglima besar tersebut? Panglima Jendral Sudirman merupakan tokoh pahlawan yang luar biasa berjuang mempertahankan Indonesia dari para penjajah. Berkat perjuangan keras, beliau Indonesia berhasil dalam Perang Palagan Ambarawa dalam melawan tentara Inggirs dan NICA. Bahkan dalam kondisi sakitpun beliau tetap ikut bergerilya untuk memerangi Belanda dalam Agresi Militer 2.
Atas gagasan Komandan VII Brawijaya saat itu yakni Letnan Jendral M. Yasin dibuatlah Monumen Jendral Sudirman dan telah diresmikan oleh Bapak Presiden RI kedua yakni Soeharto yang bertepatan dengan hari pahlawan pada tanggal 10 November 1970. Pembuatan monumen ini didedikasikan khusus bagi masyarakat Jawa Timur untuk tetap terus mengenang Panglima Jendral Sudirman.
Tidak ada salahnya untuk datang ke Monumen Jendral Sudirman. Sekedar bersantai dan duduk-duduk sambil melihat patung Panglima Jendral Sudirman yang berdiri dengan posisi siap, mengenakan seragam peta dengan sebilah pedang di pinggang bagian kiri serta sepatu boot. Dibawah patung telah dipahat beberapa kata dari beliau yang menunjukkan semangat untuk terus berjuang terus menerus tanpa lelah demi mempertahankan tanah air Indonesia tercinta.