Jika anda berkunjung ke Yogyakarta, belumlah lengkap tanpa membawa sebagian kulinernya sebagai oleh - oleh. Salah satu penganan yang paling banyak digemari dari Yogyakarta adalah bakpianya. Bakpia merupakan panganan yang aslinya berisi kacang hijau, namun sekarang juga banyak rasa lainnya. Ada banyak merk bakpia di Yogyakarta yang akan membuat anda terbingung - bingung, darimana harus memulainya?
Bakpia adalah hasil akulturasi budaya Jawa dengan Tionghoa, dimana seorang pengusaha Tionghoa, Kwik Sun Kwok mulai membuat bakpia pada tahun 1940an. Untuk memanggan bakpianya, Kwik membeli arang pada temannya, Liem Bok Sing. Tahun demi tahun, Liem Bok Sing mulai berbisnis bakpia juga namun dengan ciri khas tersendiri. Karena memulai usaha di Kampung Patuk, Jalan KS Tubun Nomor 75, Liem menamakan bakpianya sebagai Bakpia Patuk 75, dengan ciri khas kulit yang lebih tipis, ujung datar dan kedua permukaan agak gosong dengan isi kacang hijau.
Bakpia 75 yang dahulu hanya punya isi kacang hijau sekarang menambah varian rasa coklat, keju, dan lainnya sehingga pelanggan memiliki banyak pilihan. Bakpia 75 masih dibuat handmade oleh ratusan pekerja setiap harinya. Anda bisa berkunjung langsung ke toko untuk mendapatkan bakpia yang masih baru dan hangat. Selain di toko, bakpia 75 ini juga sudah tersebar di ribuan toko oleh - oleh di Yogyakarta.
Bakpia 75 berlokasi di Jalan KS Tubun No. 75, Yogyakarta. Bakpia 75 ini buka mulai pukul 9 pagi hingga 9 malam.