MARI BERJELAJAH

Gunung Papandayan
Kec. Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Cisurupan, Garut
Wisata Alam
tentang Gunung Papandayan

Bila mendengar julukan Garut yang disebut “Swiss Van Java", pasti Anda akan teringat dengan gunung stratovolcano yang terletak di Cisurupan dan memiliki ketinggian 2.622 mdpl ini. Kawasan Gunung Papandayan cenderung curam dengan tebing terjal serta berbukit-bukit. Gunung Papandayan memiliki beberapa kawah yang begitu terkenal, antara lain: Kawah Manuk, Kawah Mas, Kawah Nangklak dan Kawah Baru yang seluruhnya memiliki lubang-lubang magma berbagai ukuran yang aktif mengeluarkan uap dari dalam dan terkadang juga menimbulkan suara-suara alami yang unik.

Flora dan Fauna Unik di Gunung Papandayan

Akan ada banyak flora yang akan Anda temui selama pendakian, seperti bunga Edelweiss, Puspa, pohon Suagi, Jamuju, dan masih banyak lagi. Sedangkan hewan, banyak jenis burung lokal seperti burung Kutilang dan Walik, hingga Trenggiling dan Babi Hutan yang tinggal di sepanjang wilayah Gunung Papandayan. Selama mendaki, Anda akan menemukan aliran Sungai Cisaladah yang biasanya menjadi sumber mata air menyegarkan untuk sekadar mencuci muka, tangan ataupun kaki.

Sensasi Mendaki Gunung Papandayan

Pada ketinggian tertentu, akan ada wilayah peristirahatan bagi para pendaki, yaitu Pondok Selada yang berupa area padang rumput dengan luas sekitar 8 Ha. Para pendaki biasanya akan membangun tenda mereka di Pondok Selada untuk bermalam. Selain keindahan dan keunikan panorama alam yang ditawarkan, Anda juga dapat merileks kan tubuh Anda yang kedinginan akibat sejuknya udara dengan mandi di sumber air panas yang mengandung belerang yang terletak di perbatasan Blok Cigenah. Sumber air panas ini dipercaya berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit dan gatal-gatal.