Meski Vietnam mempunyai ibukota di Hanoi, tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar perekonomian dan pariwisata berpusat di Kota Ho Chi Minh. Negara yang pernah dikolonisasi Perancis ini mempunyai banyak bangunan peninggalan Eropa di dalamnya. Seperti juga Indonesia dengan Belanda, di Vietnam, bangunan-bangunan ini masih berdiri dengan megah, salah satunya adalah bangunan gereja di Notre Dame Square.
Di tempat inilah terletak Gereja Saigon Notre Dame Basilica. Gereja peninggalan Perancis ini telah berdiri sejak tahun 1880. Berada di antara gedung Kantor Pos dan Diamond Plaza, tempat ini mempunyai arsitektur yang sangat khas Eropa, dengan menara lonceng yang setinggi 58 meter. Gaya arsitekturnya berstruktur Neo-Roman, dengan bata merah yang semuanya diimpor dari Marseilles di Perancis. Fondasi gereja ini juga sangat kuat, dirancang dapat menanggung beban hingga 10 kali lipat dari katedral ini sendiri. Banyak pengantin di Vietnam yang sering menjadikan gereja ini sebagai latar belakang untuk pemotretan pernikahan mereka. Selain itu, banyak pula peziarah Katolik yang setiap tahun berkunjung ke basilika ini.
Bila ingin mengunjungi gereja dan beribadah di sini, maka misa reguler diadakan setiap hari Minggu pagi pukul 09.30. Anda akan melihat banyak penduduk lokal dan juga pendatang. Pelayanan lain diadakan setiap hari. Tempat yang sangat cocok bagi Anda yang ingin merasakan ketenangan dan berziarah, atau hanya sekedar menikmati keindahan arsitekturnya.