Punya waktu luang di weekend ini? Bagaimana jika anda berwisata sejarah sekaligus mengulik salah satu gereja tertua dan ternama di Jakarta?

Bernama resmi De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemenlopneming yang berarti Santa Maria Pelindung Diangkat ke Surga, Gereja Katedral Jakarta merupakan gereja yang diresmikan pada tahun 1901. Dibangun dengan gaya neo-gotik ala Eropa oleh Pastor Antonius Djikmans, Gereja Katedral masih berdiri kokoh dan cantik hingga detik ini. Meski begitu, bangunan yang ditempatinya sekarang bukanlah bangunan asli yang terbakar pada tahun 1826 dan roboh tahun 1890. 

Setiap Sudut: Bagian Dalam dan Bagian Luar Gereja Katedral

Di pintu masuk utama, anda akan melihat patung Maria yang bertuliskan "Semua keturunan menyebut aku bahagia". Gereja Katedral memiliki 3 menara yakni Menara Gading, Menara Angelus Dei, dan Menara Benteng Daud yang terbuat dari besi. Gereja ini juga mempunyai lonceng yang merupakan hadiah dari Clemens George Marie van Arcken. Memasuki gereja, Anda akan kemegahan interior, mulai dari batu pualam di pintu utama dan tembok sebelah selatan, Ruang Umat dan Panti Imam.

Selain gereja, Katedral juga resmi memiliki museum sejak tahun 1991 yang koleksinya antara lain replika Pastoran, perangko, lukisan dari batang pohon pisang, replika perahu, orgel pipa asli, relikui santo & santa, mitra dan tongkat gembala Paus Paulus VI, dan Piala dan Kasula Paus Yohanes Paulus II.