MARI BERJELAJAH

Gereja Sion
Free
Jalan Pangeran Jayakarta No. 1. Jakarta 11110, Taman Sari, Jakarta
Tempat Ibadah
tentang Gereja Sion

Siapa sangka di sudut Jalan Pangeran Jayakarta dan Mangga Dua Raya, terdapat bangunan dengan arsitektur yang megah dan sangat kokoh. Gereja Sion, yang dibangun pada tahun 1695, masih berdiri kuat hingga detik ini. Inilah gedung tertua di Jakarta yang masih digunakan untuk tujuan yang sama dari dulu hingga sekarang.

Dahulu bernama Portugeesche Buitenkerk atau Gereja Portugis di luar, Gereja Sion berada di luar tembok pemerintahan Belanda. Di masa pendudukan Jepang, tempat ini sempat akan dijadikan tempat bagi abu tentara yang gugur.

Jika anda menapakkan kaki di dalam, tentulah anda akan terkagum - kagum dengan ribuan batang kayu balok bundar yang disusun oleh rancangan Ewout Verhagen dari Rotterdam ini. Sebagai pengganti semen, tembok bangunan yang terbuat dari batu bata menggunakan campuran gula tahan panas dan pasir yang nyatanya kuat hingga detik ini. Gereja Sion berbentuk segi empat dengan luas bangunan 24x32 meter persegi. Sekitar seribu jemaat bisa ditampung di gereja ini.

Gereja Portugis ini merupakan gereja bangsal yang tiangnya menyerupai lengkungan setengah tong dan disangga oleh enam tiang. Kursi yang digunakan terbuat dari kayu hitam atau eboni dan dilengkapi oleh meja kayu.

Anda juga dapat menikmati mimbar cantik dengan gaya Barok yang merupakan pemberian H.Bruijn. Mimbar ini dinaungi kanopi dengan dua tiang bermotif ulir. Untuk menyaksikan kemegahan gereja portugis ini, tidak dipungut biaya. Gereja ini masih aktif, anda hanya perlu mengecek jadwal untuk berkunjung agar tidak mengganggu kegiatan ibadah.