Menapaki museum yang ini seperti menghela nafas dari deru hidup Jakarta yang membuat siapapun penat. Berlokasi masih di kota Jakarta, Anda tidak perlu berkendara berjam - jam ke kota lain untuk menikmati museum seperti ini.
Bernama Museum di Tengah Kebun, museum ini bisa dibilang rumah pribadi namun berisi penuh dengan barang antik yang pekat akan sejarah dan dikoleksi satu persatu oleh si pemilik rumah.
Tidak ada papan penanda untuk museum yang satu ini. Hanya pagar kayu besar yang menjaganya dari depan. Terletak di Kemang, Anda akan dibuat takjub ketika menapaki jalan menuju museum ini karena Anda harus melewati kebun dengan panjang 60 meter dan lebar 7 meter.
Beragam benda ada di museum ini, seperti fosil pohon dari 248 juta tahun sebelum masehi, fosil kerang dari Maroko yang berusia 230 juta tahun sebelum masehi, dan benda purbakala lainnya. Memasuki areal rumah, Anda akan diminta mengganti alas kaki dengan sandal bersih karena terdapat 19 karpet Pakistan.
Bangunannya pun unik, yakni batu bata diambil dari gedung VOC berumur 400 tahun dan 20 pintu yang diambil dari bekas penjara wanita di Bukit Duri.
Museum di Tengah Kebun hanya buka pada hari Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Anda bisa ikut dua kloter kunjungan yakni Pk. 09.45 hingga Pk.12.00, dan Pk. 12.45 hingga Pk 14.30 siang. Sebelumnya, Anda harus berunding terlebih dahulu dengan pengelola museum dan menjadwalkan kunjungan dengan minimal anggota 7 orang dan maksimal 12 orang dengan menghubungi nomor (021) 7196907.