MARI BERJELAJAH

Museum Kebangkitan Nasional
Jalan Abdul Rachman Saleh No.26, Senen, Jakarta Pusat 10410, Indonesia, Senen, Jakarta
Museum
tentang Museum Kebangkitan Nasional

Museum yang satu ini lokasinya persis di pinggir jalan, namun seringkali kurang mendapat perhatian masyarakat. Berlokasi sangat dekat dari RSPAD Gatot Subroto, tidak sulit menemukan bangunan yang didominasi warna cat putih dan abu - abu. Terlihat sangat mencolok jika dibandingkan dengan bangunan sekitar, gedung ini berfungsi sebagai Museum Kebangkitan Nasional. 
Bangunan ini dibangun pada tahun 1898 dan dahulu berfungsi sebagai tempat pendidikan STOVIA (School Tot Opleding Vang Inlandsche Artsen) yakni Sekolah Kedokteran bagi Bumi Putera berfungsi sekaligus sebagai asrama. Di tempat inilah pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia dimulai. Semakin berkembangnya sekolah kedokteran ini membuatnya dipindah ke Salemba yang sekarang menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, bangunan STOVIA kemudian digunakan untuk kepentingan pendidikan lainnya. Pada tahun 1942 sampai 1945, bangunan non aktif pada masa pemerintahan Jepang. Setelah kemerdekaan yakni tahun 1945 sampai 1973, bangunan ini dimanfaatkan sebagai rumah tinggal untuk bekas tentara KNIL Ambon dan keluarga yang kemudian dipindahkan ke Cengkareng karena bangunan direnovasi total agar menyerupai STOVIA oleh Presiden Soeharto.
Tempat ini merupakan saksi lahirnya organisasi seperti Boedi Oetomo, Jong Java, Jong Ambon, Jong Minahasa, dan lainnya. Inilah tempat dimana tokoh seperti Ki Hadjar Dewantara pernah menimba ilmu. Saat ini koleksinya mencakup peragaan kelas STOVIA dan pelajarnya, meja kursi makan pelajar STOVIA, alat kedokteran seperti pemecah kepala. 
Anda tertarik untuk berkunjung? Museum Kebangkitan Nasional buka setiap hari kecuali hari Senin dan hari besar mulai pukul 8.30 pagi hingga pukul 3 sore. Harga tiketnya sangat murah yakni mulai dari Rp 500 sampai Rp 10 ribu (wisatawan mancanegara).