Pasar Jembatan Lima

Area yang satu ini tidak pernah sepi dari pengunjung yang ingin berburu perabotan dengan harga super miring. Bahkan, tempat ini menjadi pusat perabotan baik untuk digunakan maupun dijual lagi. Kepopulerannya sebagai surga perabotan membuat pasar ini dikunjungi baik wisatawan domestik maupun internasional. Area ini bernama Pasar Jembatan Lima. 

Tentang Pasar Jembatan Lima
Dinamai Pasar Jembatan Lima, karena konon ada lima buah jembatan yang dilalui oleh sungai, yakni jembatan di jalan Petak Serani, di daerah Kedung, di muka Jalan Petuakan, di Jalan Sawah Lio 2, dan jembatan Jalan Sawah Lio 1. 
Jangan bayangkan Pasar Jembatan Lima sebagai pasar yang bersih dan terawat, karena lokasi ini bisa dibilang jauh dari hal itu. Pengunjung harus bertarung dengan kemacetan yang parah, debu, dan panas agar dapat memborong perabotan dengan harga hingga 40% lebih murah dibandingkan di tempat lain. Karena itulah, perputaran uang di tempat ini bisa mencapai miliaran rupiah.

Perlengkapan yang Dijual di Pasar Jembatan Lima
Mulai dari tea pot, melamin, alat - alat dapur, alat kebersihan, dan berbagai perabot lainnya bertebaran di pasar ini. Menjamurnya wisatawan ke kota tua pun turut berpengaruh pada pasar yang terletak berdekatan ini. Wisatawan asing yang berkunjung sengaja berburu perabot unik dari Indonesia yang sulit mereka dapatkan di negeri asalnya, seperti cobek, lumpang, dan anglo. Anda ingin berkunjung ke Pasar Jembatan Lima? Silahkan menapakkan kaki di Jalan K.H. Moh. Mansyur untuk ikut berburu perabot murah di tempat yang melegenda ini.