Ada yang tahu pasar tertua di Jakarta? Jawabannya adalah Pasar Senen. Pasar ini memiliki nama awal Pasar Snees. Nama Senen muncul karena awalnya kegiatan perdangangan di pasar ini hanya berlangsung setiap hari Senin dengan dominasi masyarakat keturunan etnis Tionghoa yang berjualan di tempat ini. Waktu pembangunan Pasar Senen ini bersamaan dengan pembangunan Pasar Tanah Abang , yaitu di akhir bulan Agustus tahun 1735 oeh seorang arsitek yang bernama Yustinus Vinck. Sejak tahun 1766, karena Pasar Senen mulai banyak diminati dan dikunjungi, akhirnya pasar ini dibuka di hari lain juga, tidak hanya hari Senin, namun hal tersebut tidak menyebabkan perubahan nama pasar.

Wisata Belanja ke Pasar Senen, Jakarta

Pasar yang satu ini memiliki banyak cerita bersejarah yang menarik terutama sebelum Indonesia merdeka. Tahu tidak? Ternyata kawasan di sekitar Pasar Senen pernah menjadi tempat berkumpulnya para pejuang dan intelektual mudah dari Stovia di bawah tanah. Ampai tokoh pergerakan dan pemimpn Indonesia juga sering mengadakan pertemuan di tempat ini seperti Bapak Soekarno dan Mohammad Hatta. Sedangkan saat zaman penjajahan Jepang, daerah ini menjadi tempat berkumpulnya pra seniman.  Kawasan Pasar Senen juga menjadi lokasi bioskop zaman dulu, yaitu Rex dan Grand, yang dibangun untuk memenuhi keinginan dan menghibur masyarakat yang suka menonton pertunjukan film. Tidak hanya itu, selain menjadi pasar tertua, pasar ini dilengkapi dengan fasilitas gedung parkir yang melingkar yang dicetuskan oleh Gubernur Ali Sadikin waktu itu. Lagi-lagi itu merupakan lokasi gedung parkir pertama di Jakarta. Namun sejak kerusuhan dan kebakaran, kondisi pasar ini mulai meredup. Pasar didominasi oleh pedagang kaki lima yang berjualan menggelar dagangannya di tepi jalan. Tidak ada salahnya mampir sejenak ke paar yang bersejarah ini bukan? Siapa tahu menemukan barang atau berbagai kebutuhan yang langka dengan harga murah, terutama bahan makanan.