Siapa kira Indonesia pernah memiliki salah satu stadion terbesar di dunia? Terletak di salah satu area prestisius dan tersibuk di Jakarta, Senayan, stadion Gelora Bung Karno merupakan satu - satunya stadion berstandar internasional di Indonesia.
Pembangunan stadion ini diprakarsai oleh Presiden Soekarno dalam rangka menjadi tuan rumah Asian Games 1962 di Jakarta, sekaligus menunjukkan kemajuan bangsa sejak meraih kemerdekaan di tahun 1945. Kapasitas awal stadion ini adalah 100.000 orang, dengan menggunakan dana dari Uni Soviet sebesar 12.5 juta dollar AS. Setelah dipugar, kapasitas penonton sedikit berkurang yakni 88.000 penonton. Pada masa order baru, nama stadion ini sempat diubah menjadi Stadion Utama Senayan. Namun, pada tahun 2001, nama stadion dikembalikan ke asal yaitu Stadion Gelora Bung Karno.
Stadion Gelora Bung Karno memiliki permukaan yang ditutup dengan rumput Zoysia Matrelia Linmer dengan panjang sentel ban 800 meter dan panjang lapangan 110 meter. Lebar lapangan sendiri 70 meter dimana lintasan atletik memiliki 8 jalur sepanjang 400 meter.
Kini, Stadion Gelora Bung Karno tidak hanya digunakan untuk kegiatan bersifat olahraga. Banyak kegiatan yang juga memanfaatkan stadion ini, seperti kampanye partai politik, acara peringatan hari besar, ujian CPNS, konser musik, hingga acara keagamaan. Kemegahan stadion Gelora Bung Karno membuatnya mampu memukau pengunjungnya. Selain itu, luasnya tempat outdoor yang disediakan menjadi alasan kenapa stadion GBK menjadi pilihan penduduk Jakarta. Seperti di hari Sabtu dan Minggu pagi, misalnya, banyak orang memanfaatkan area di depan stadion untuk berolahraga.