Untuk mengajak anak anda ke cagar alam, tidak perlu jauh - jauh ke luar kota. Ternyata, Jakarta memilikinya juga. Cagar alam seluas 25 hektar (terakhir luasnya menjadi 327,70 hektar) ini telah berdiri sejak 1939 dan berubah statusnya menjadi suaka margasatwa atau tepatnya Suaka Margasatwa Muara Angke yang berlokasi di area utara Jakarta. Tempat ini berisi hutan bakau (mangrove) dan juga menjadi rumah untuk aneka burung dan satwa.
Untuk menuju ke lokasi Suaka Margasatwa Muara Angke tidaklah sulit. Berlokasi di Kapuk Muara, Penjaringan, anda dapat menggunakan mobil pribadi maupun angkutan umum untuk menuju kesana.
Apa yang bisa didapatkan di Suaka Margasatwa Muara Angke? Pertama, bersiaplah terkagum dengan kecantikan jalan setapak dari papan untuk pejalan kaki yang membelah kawasan ini. Sederhana, namun sangat pas untuk diabadikan dalam foto. Jika anda beruntung, berbagai fauna seperti Remetuk Laut, Prenjak Jawa, Cerek Jawa, Kareo Padi, aneka burung Bangau dan burung air, dan masih banyak lagi. Salah satu fauna burung yang terkenal berasal dari hutan Mangrove adalah Trulek Jawa yang sayangnya telah punah. Namun ada juga satwa endemik dan terancam punah yang menjadikan Suaka Margasatwa Muara Angke sebagai rumah mereka yakni Bubut Jawa dan Cerek Jawa.
Soal flora, di tempat ini terdapat 30 jenis flora dan 11 diantaranya adalah pohon yang kesemuanya tumbuhan pembentuk hutan bakau. Flora hutan bakau diantaranya Paku Laut, Talas, Kangkung, Buta - Buta, Api - Api, dan bidara. Untuk flora hutan pantai diataranya Waru, Trembesi, Dadap, Ketapang, Flamboyan, Beluntas, Waru, Putri Malu, dan Ki Tower.