Jambi adalah kota yang biasa disebut dengan kota beradat. Jambi memiliki banyak keistimewaan salah satunya yaitu bandar udara sultan thaha syaifuddin yang kini sedang dalam masa perbaikan. Bandar udara ini dikelola oleh PT. Angkasa Pura II tepatnya bulan april tahun 2007. Bandara ini dibangun pada masa penjajahan yang bernama Lapangan Terbang Palmerah. Target penyelesaian bandar udara pada November 2014 tetapi dari pihak Angkasa Pura II menyatakan jadwal penyelesaian ditargetkan selesai pada September 2015 dikarenakan bagian interior didalam terminal baru belum sepenuhnya rampung.
Jambi sesaat lagi mempunyai penambahan fasilitas internasional yaitu bandara sultan thaha syaifuddin yang dideskripsikan oleh PT Angkasa Pura II yang berencana menambahkan fasilitas kebun binatang saat memasuki area bandar udara. Jika terealisasikan bandara sultan thaha syaifuddin akan menjadi bandara pertama didunia yang mengangkat konsep kebun binatang dalam satu area. Maskapai yang berlalu lalang di bandar udara ini antaranya Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, dan Sriwijaya Air.
Bandara ini akan meningkatkan kemampuannya dalam melayani penumpang pesawat yang terus meningkat. Panjang dan lebar landasan pacu sebelumnya 2.220 meter dan 30 meter yang akan ditingkatkan lebih luas menjadi 2.400 meter dan 45 meter. Peningkatan ini dilakukan untuk melayani pesawat yang berbadan besar terutama pesawat Garuda Indonesia. Bandara ini diungkit-ungkit sebagai bandar udara internasional dimasa depan.