Candi Muaro Jambi merupakan sebuah kompleks candi yang terbesar dan paling dirawat yang ada di pulau Sumatra. Kompleks candi ini merupakan kompleks dari candi Hindu-Budha yang terluas yang berada di Indonesia dan diperkirakan merupakan peninggalan dari kerajaan Melayu dan Kerajaan Sriwijaya. Tempat ini letaknya tepat di koordinat 01o28’32”S dan 103o40’04”E. Dan candi ini diperkirakan berasal dari abad ke-11 M.

Penemuan di Candi Muaro Jambi

Di Kompleks Candi Muaro Jambi yang ditemukan pertama kalo oleh S.C. Crooke yang merupakan seorang letnan Inggris tahun 1824, dilakukan pemugaran yang dipimpin oleh R. Soekmono. Beberapa lempeng yang ditemukan diperkirakan dari abad ke-9 hingga abad ke-20 M. Terdapat pula candi Budha yaitu Candi Kotomahligai, Gedong Satu, Gedong Dua, Kedaton, Fumpung, Telago Rajo, Tinggi, Candi Astono, Kembar Batu. Selain candi dan lempeng, ditemukan pula bangunan yang terpengaruh oleh agama Hindu. Dalam bangunan-bangunan tersebut terdapat dwarapala, arca prajnapramita, lumpang, gajah simha, umpak batu.

Candi Muaro Jambi Sebagai Situs Warisan Dunia Oleh UNESCO

Candi Muaro Jambi yang berada di Jambi, telah dicalonkan sebagai salah satu situs warisan dunia ke UNESCO pada tahun 2009. hal ini dikarenakan, kompleks dari Candi ini memiliki nilai historis yang harus dilestarikan dan di kawasan atau daerah ini mempunyai peran penting dalam bidang perdagangan dan diplomasi yang berada di Jalur Maritim Silk Road sehingga, kawasan ini dapat dikelola dengan baik dan terhindar dari perusakan.