Masjid Agung Al-Falah atau lebih dikenal dengan nama Masjid 1000 Tiang adalah masjid terbesar yang ada di Jambi dengan tiang yang berjumlah 256 buah. Masjid agung ini didirikan pada tahun 1971 dan selesai dibangun pada tahun 1980. Masjid ini mempunyai banyak tiang karena bentuknya yang seperti pendopo terbuka dan mempunyai kubah besar sehingga dapat dirasakan konsep keterbukaan karena masjid tersebut tanpa sekat.
Pemerintah Jambi menemukan ide dibangunnya Masjid Agung pada tahun 1960. Tahun 1971, pembangunan masjid dimulai. Pembangunan masjid dilakukan di tanah bekas istana Sultan yang dibumihanguskan oleh Belanda. Tanah tersebut sebelumnya dijadikan asrama untuk tentara Belanda (1906) dan asrama TNI di Jambi saat era kemerdekaan hingga tahun 1970an. Masjid Agung Al Falah kemudian diresmikan pada tanggal 29 September 1980 oleh Presiden Soeharto. Tahun 2008, pembungkus tiang diganti dan terjadi penambahan ukiran di mihrab imam.
Masjid Agung Al Falah dibangun di atas tanah seluas 2,7 hektar. Sedangkan luas masjid ini sekitar 6.400 m2 dan berukuran 80x80m dan dapat menampung jamaah hingga 10 ribu. Tiang masjid yang berwarna putih ini mirip dengan tiang masjid agung di Kota Roma jika sepintas dilihat. Tiang lansing berwarna putih menopang luar atap masjid dan bentuk kedua tiang yang berbalut tembaga dan menopang kubah merupakan tiang bentik kedua. Bagian kubah terdapat ornamen garis yang mirip dengan garis lintang dan bujur.